TERLALU !!! Lantaran Memukul pengemudi etnis cina yang salah, arogan dan membahayakan nyawa orang lain.Begini Nasib Bripda Afif Sekarang...
Malang betul Nasib Anggota Polisi yang satu ini , (Bripda) Afifat Agung Dwi Cahyo, anggota Polres Purbalingga yang di pecat oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jawa Tengah.
Sebelumnya, insiden yang dilakukan Bripda Afiat Agung terjadi pada Kamis (2/3/2017) di Jalan MT. Haryono, Kabupaten Purbalingga. Saat itu, pengemudi Toyota Avanza nomor polisi B 1182 NKJ yakni Waskito Budi Utomo (22), berkendara ugal-ugalan. Dia tiba-tiba berhenti di Jalan Letnan Sudani, pertigaan Gang Panca, menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Saat itu, Bripda Afifat sedang berada di kios knalpot, sekira 150 meter dari lokasi mobil berhenti. Dia yang memakai seragam dinas Polri bersama temannya, mendatangi mobil, memerintahkan untuk menepikan mobilnya. Namun, Waskito melontarkan omongan kasar kepada Bripda Afifat.
Dia langsung kabur memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi dan zigzag hingga hendak menabrak truk dan mobil.
Di perempatan Jalan MT. Haryono Purbalingga, mobil berputar-putar di tengahnya. Bripda Afifat mengejar dengan sepeda motornya. Beberapa warga sudah emosi, memaksa Waskito keluar mobil, bahkan memukulinya.
Saat hendak mengamankan Waskito dari amukan massa, Bripda Afifat tersulut emosinya. Dia memukul Waskito. Saat dibawa ke tepi di sebuah kafe, bertujuan untuk menginterogasi, Waskito malah emosi.
Ini akhirnya membuat Bripda Afifat emosi dan kembali memukul Waskito. Setelah itu dibawa ke Polres Purbalingga hingga ditangani di Polda Jawa Tengah. Insiden ini sempat viral di media sosial.
Hal seperti ini bukan kali ini saja yang di lakukan oleh Etnis tionghoa terhadap Anggota Polisi di medan pun pernah terjadi , dimana anggota polisi kena tampar oleh etnis tionghoa , namun kasus nya damai begitu saja.
dan terakhir anggota TNI di medan pun di alami hal yang sama di lakukan oleh etnis tionghoa terhadap anggota TNI dengan melakukan penamparan.
Sungguh Ironi , perlakuan khusus Atasan institusi polri saat ini, benar-benar menjatuhkan martabat kaum pribumi dan menimbulkan kesan pilih terhadap kaum etnis tionghoa.