Kepada Bapak Presiden yang kami hormati.. Assalamu'alaikum Bapak.. Perkenalkan, saya Iva. Seorang Ibu rumah tangga yang mempunyai 2 orang anak balita. Sekali lagi Pak, saya hanya seorang Ibu rumah Tangga biasa. Namun pesan saya ini tidaklah biasa, Pak. Banjir informasi membuat kita bertubi-tubi mendapatkan berita apa saja, yang benar dan yang hoax semakin sulit membedakannya, sebab yang biasa memberitakan yang benar kini lebih suka memuat yang hoax asal ada yang pesan dan tentu ada uangnya. Saya sendiri sebenarnya termasuk orang yang tidak begitu saja mudah percaya dengan berita berita yang hilir mudik membanjiri beranda facebook saya tiap hari. Hingga datang bertubi berita-berita yang mengiris hati: berkeliarannya pedofil, hingga yang terkini maraknya penculikan anak untuk diambil organnya. Awalnya saya hampir tak percaya, hingga kejadian ini benar-benar nyata terjadi di dekat saya. Bapak Presiden yang Menjadi pelindung rakyatnya, Sebagai seorang yang pernah menghabiskan masa
Aksi damai 212 jilid II di depan Gedung DPR/MRI RI di Jakarta masih berlangsung hingga siang ini. Ketika memasuki waktu Salat Ashar, peserta aksi melangsungkan salat berjamaah. Sebagian peserta aksi berhenti dari aktivitas masing-masing, karena hendak melaksanakan Salat Ashar berjamaah. Massa aksi memanfaatkan air mineral untuk berwudhu. Diduga karena area di depan gedung DPR sudah terlalu padat, sebagian peserta aksi menggunakan bahu jalan tol dalam kota sebagai tempat untuk salat. Petugas kepolisian pun nampak berjaga-jaga di sekitar lokasi. Selain mengamankan aksi demo, mereka juga berkonsentrasi menjaga kelancaran lalu lintas. Aksi damai 212 jilid II dalam rangka menuntut keadilan atas kasus dugaan penistaan agama dengan tersangka Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Selain itu, aksi ini juga mendesak agar tidak ada kriminalisasi terhadap para ulama.- Orasi Habib Rizieq Syihab Yang Menggetarkan Video Pantauan Udara Yang Bikin Kamu Merinding
Sesuai dengan janji Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla (JK) atas perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi), memberikan waktu dua minggu kepada Polri untuk menuntaskan kasus Ahok. Jika dalam jangka waktu tersebut Ahok masih melenggang bebas, kami dari umat Islam menyarankan supaya Wapres Jusuf Kalla mengundurkan diri, itu adalah sikap yang sangat terhormat, apalagi JK dikenal sebagai tokoh muslim di KAHMI, NU dan Dewan Masjid. Melihat kondisi terkini, tampaknya ada indikasi upaya memberangus aktualisasi tokoh umat seperti rencana pencopotan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo. Penglengseran terhadap JK ini juga sangat mungkin terjadi, atas jebakan betmen Jokowi dengan cara licik mendelegasikan penuntasan kasus ahok tersebut kepadanya. Ternyata komitmen yang disampaikan oleh Jokowi melalui wakilnya ini hanya omong kosong belaka. Indikasinya terlihat jelas Kapolri masih membela Ahok seakan tidak bersalah, bahkan Bun Yani yang meng-upload video penistaan malah mau ditersangkakan sebagai